besoksenin.co - Menang kalah dalam pertandingan sepakbola adalah sesuatu yang wajar. Namun, bagaimana jika kalah dengan skor 26-0? Apakah masih wajar?
Hal tersebut dialami oleh tim lama tapi baru asal Majalengka, FC Mandala ketika latih tanding dengan tim utama Persib Bandung.
Hmmm lama tapi baru gimana maksudnya? Jadi gini, FC Mandala sebenarnya sudah ada sejak tahun 1999, aktif dalam melakukan pembinaan usia muda dan dikenal dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Mandala. Namun baru tahun ini ikut terjun dalam kompetisi nasional Liga 3 seri 2.
Balik lagi ke skor 26-0.
Head coach FC Mandala, Almera Belva Razandy memberikan tanggapan terkait hasil mencolok tersebut.
"Waduh, emang bener 26-0 scorenya. Saya aja gak ngitung." Ujarnya ketika dihubungi tim besoksenin.co via whatsapp.
Cukup wadaw juga yaa tanggapannya, sob. Mungkin Almera terlalu fokus memperhatikan pertandingan, mencoba berbagai strategi, dan melihat celah apa yang harus diperbaiki oleh anak asuhannya sehingga tidak sempat melihat papan skor.
Eh tau-tau udah 26-0 aja. Ckuakss.
Dia menambahkan bahwa anak asuhnya baru mulai program latihan kurang lebih 1 bulan. Jauh bila dibandingkan dengan Persib Bandung yang tinggal beberapa hari lagi akan menghadapi liga 1. Program latihannya sudah jauh-jauh hari.
Selain itu, dari segi pengalaman juga para pemainnya sangat jauh dengan Persib.
"Tim kami rata-rata kelahiran 2001, hal ini mengikuti regulasi dari Liga 3 seri 2 yang ada batasan kelahiran, dari 1 januari 1998 - 31 desember 2002. Jadi yaa minim pengalaman." Ujarnya.
Setelah latih tanding dengan Persib tersebut, dia berharap para pemainnya mendapatkan pengalaman yang berharga untuk modal berlaga di Liga sesungguhnya.
Sukses untuk FC Mandala.
Masukan dari saya untuk FC Mandala khususnya Head Coach. Selain fokus memberikan instruksi kepada pemain melalui papan strategi, jangan lupa lihat papan skor.