besoksenin.co

Guru di Majalengka Manfaatkan Sampah menjadi Alat Musik. Bagaimana Idenya Muncul?

Besoksenin24 Agustus 2020

besoksenin.co - Pria asal Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka, Maya Berlin (48) menyulap sampah rumah tangga di sekitar lingkungannya menjadi alat musik. Bagaimana idenya muncul?

“Awalnya saat Lebaran tahun lalu. Saya melihat cukup banyak kaleng biskuit bekas. Lalu, muncul ide untuk memanfaatkannya.” Ujar Pria yang berprofesi sebagai guru di SMPN 1 Majalengka saat ditemui di Padepokan Kirik Nguyuh Desa Girimukti Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka, Sabtu (22/08/2020).

Maya Berlin ketika ditemui di Padepokan Kirik Nguyuh, Kasokandel

Ide memanfaatkan limbah sebenarnya masih sangat liar, karena bisa saja menjadi hiasan dinding, mainan anak, kado untuk mantan, dan hal bermanfaat lainnya.

baca juga : Mana Lebih Prioritas, Bangun Taman atau Hidupkan Ekonomi Masyarakat Kecil?

Namun, ide liar Maya ternyata berhenti ketika dirinya terinspirasi untuk mengubah limbah di sekitar lingkungannya menjadi alat musik.

"Kemudian, saya terinspirasi untuk mencoba mengubah kaleng bekas itu menjadi alat musik. Seperti gitar, bas, ukulele, bahkan gendang dari tong sampah yang sudah tidak digunakan lagi,” ujarnya.

Meski tidak dikomersilkan dengan dijual, Maya berharap semoga apa yang dilakukannya bisa menjadi inspirasi dan edukasi. Ditengah kesibukannya mengajar daring, Maya tetap meluangkan waktu untuk tetap berpikir kreatif. Sampah yang biasanya dibakar atau dibuang, dia sulap menjadi hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain sebelumnya, yakni alat musik.

“Saya berharap, hal ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan juga menjadi bahan edukasi bagi murid-murid saya,” Harap Seniman Majalengka itu.

Penulis : Cepy Hidayat