Akhir tahun 2019 Virus Corona atau Covid-19 menyerang penduduk Wuhan-China. Kemudian awal tahun 2020 sekitar bulan Maret virus tersebut mulai masuk ke negara Indonesia. Hingga kini Indonesia belum bisa mengatasi virus Corona.
Tentu hal ini berdampak pada segala bidang termasuk pendidikan dan ekonomi. Sekolah-sekolah diliburkan, pasar-pasar ditutup, tempat-tempat wisata ditutup. Tidak terkecuali Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.
Sejak pertengahan Maret 2020, mahasiswa UPI Kampus Purwakarta dialihkan ke pembelajaran daring dan belajar di rumah masing-masing. Tentu hal ini membuat beberapa rancangan akademik terhambat. Salah satunya kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN ini dijadikan dua gelombang dan dialihkan menjadi daring.
Seperti yang diutarakan oleh Windi Geminiawati (22) salah satu mahasiswi UPI Kampus Purwakarta prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah dasar) yang ikut melaksanakan KKN daring sejak pertengahan November hingga pertengahan Desember menjelang.
“KKN kami terhambat dan UPI Kampus Purwakarta baru bisa melaksanakan kegiatan KKN pada gelombang dua yaitu dari 17 November hingga 17 Desember, namun hal ini tidak menyulutkan semangat kami untuk menunaikan kewajiban.
Meskipun daring, kami berusaha memberikan yang terbaik agar KKN dapat tetap berjalan dan manfaatnya tetap dirasakan, bahkan harapan kami, kebermanfaatan kami dapat lebih luas dari biasanya melalui program daring ini. KKN kali ini memiliki tema KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.” Tutur Windi pada awak media.
Menurutnya, KKN kali ini sasarannya adalah mendampingi dan membantu minimal 2 orang guru, 10 orang orang tua, dan 10 orang siswa. Selain itu, KKN ini juga memiliki sasaran minimal 5 masyarakat. Harapannya dapat memberikan inovasi-inovasi dan motivasi kepada masyarakat sekitar tempat tinggal.
“KKN ini saya laksanakan di salah satu Sekolah Dasar Negeri Kab. Majalengka dan kepada 5 para wirausaha muda sekitar tempat tinggal. Rangkaian kegiatannya berupa pembuatan video pembelajaran sebagai media untuk menunjang pembelajaran daring, membantu dan mendampingi guru, orang tua, dan siswa dalam menunjang keberlangsungan pembelajaran daring.
Adapun kegiatan yang melibatkan masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan diantaranya mengedukasi pencegahan Covid-19 dengan membagikan poster-poster tentang pencegahan Covid-19 via Whats App, Grup Whats App,dan Instagram,memberikan inovasi-inovasi kepada para wirausahawan muda, memberikan ide-ide kreatif kepada para ibu rumah tangga melalui Personal Chat Whats App ataupun grup Whats App .” terang Windi.
Sementara itu, wirausaha muda Pedri (24) menyampaikan apresiasi “Saya salah satu wirausaha yang dilibatkan dalam KKN daring, saya merasa senang karena bisa menambah relasi dan wawasan baru tanpa perlu khawatir Covid-19 karena kegiatannya dari awal menggunakan sistem daring, kadang diskusi di grup Whats App, video call Whats App, ataupun video call melalui aplikasi zoom”.
Dimanapun tinggal dan menetap semoga bisa selalu memberikan manfaat. Pungkas Windi
Artikel ditulis oleh Windi Geminiawati